Permainan Mahal
Belanja di App banyak untungnya:
Belanja di App banyak untungnya:
Permainan alam maya sudah menjadi satu kegilaan malah telah menjadi satu industri yang besar pada waktu ini. Ada pengguna permainan maya lebih suka menggunakan cara lama dengan bermain permainan tersebut berjam untuk mendapatkan item yang ingin digunakan dan ada juga yang menggunakan jalan pintas dengan membeli barangan yang dijual.
Keinginan ini telah membuatkan syarikat permainan online membangunkan pelbagai item yang istimewa untuk mempromosi permainan mereka. Terdapat juga pelabur dan bank yang melabur dalam industri ini dan mengaut keuntungan yang besar.
Secara umum kelangkaan pupuk terjadi sebagai akibat dari perang antar Rusia-Ukraina yang telah memberikan dampak besar bagi ketersediaan dan stabilitas harga pupuk dunia. Hal ini disebabkan kedua negara tersebut merupakan negara terbesar pemasok unsur terpenting dalam produksi pupuk, yaitu Fosfat (P) dan Kalium (K).
Untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pupuk bersubsidi, pemerintah telah melakukan pembaharuan kebijakan dengan menetapkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Permentan tersebut ditetapkan pada tanggal 6 Juli 2022 oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Terdapat beberapa perubahan kebijakan yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh masyarakat luas, terutama para petani. Diantaranya, komoditas yang disubsidi sebelumnya berjumlah lebih dari 60 jenis, dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022 kini mengatur penyaluran pupuk bersubsidi diprioritaskan pada 9 komoditas utama berdasarkan kebutuhan pangan pokok negara. Sembilan komoditas utama yang dimaksud adalah Padi, Jagung, Kedelai, Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih, Kopi, Tebu, dan Kakao, dengan luas kepemilikan lahan maksimal 2 Ha per petani.
Begitu pula perubahan pada jumlah jenis pupuk bersubsidi yang semula terdapat 6 jenis pupuk yaitu ZA, Urea, SP-36, NPK, Pupuk Organik, dan Pupuk Organik Cair, berubah menjadi 2 jenis pupuk saja yaitu Urea dan NPK. Urea dan NPK dipertimbangkan sebagai pupuk yang mengandung unsur hara makro esensial yang harus selalu tersedia karena berfungsi dalam proses metabolisme dan biokimia sel tanaman. Maka dari itu, kedua pupuk tersebut dijadikan sebagai pupuk prioritas dan dianggap cukup untuk mendongkrak produktivitas 9 komoditas utama yang disubsidi.
Penetapan alokasi pupuk bersubsidi di tingkat kabupaten dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu a) Data spasial lahan milik petani; b) Usulan alokasi pupuk dari kecamatan melalui e-RDKK; dan c) Alokasi pupuk bersubsidi kabupaten. Alokasi pupuk bersubsidi tingkat kabupaten akan lebih dirinci berdasarkan kecamatan, jenis pupuk, jumlah, CPCL, serta sebaran bulanan. Para petani penerima pupuk bersubsidi harus merupakan petani yang tergabung dalam kelompok tani, terdaftar di dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian) dan e-alokasi, serta memiliki kartu tani yang dapat digunakan untuk membeli pupuk subsidi di kios-kios tersedia.
Mekanisme penebusan pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani sebagai berikut:
Apabila kartu tani belum tersedia di suatu wilayah, maka penebusan dapat dilakukan dengan menggunakan KTP dengan mekanisme antara lain sebagai berikut :
Kondisi yang terjadi di Desa Babakanreuma dan Desa Kertawangunan Kecamatan Sindangagung sebagaimana pemberitaan di media online tanggal 2 November 2023 yang berkaitan dengan masalah kelangkaan pupuk, pada tanggal 4 November 2023, tim Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan telah melakukan identifikasi lapangan dengan hasil sebagai berikut :
Stok dan ketersediaan pupuk subsidi di Kabupaten Kuningan masih aman dan tidak ada kelangkaan, mengingat penyerapan pupuk subsidi oleh petani masih kurang, baru mencapai 55% sampai dengan bulan September 2023. Kendala utama kesulitan pembelian pupuk subsidi, antara lain kendala pada kartu tani, pagu alokasi pupuk di bawah dosis anjuran, pembatasan jenis pupuk bersubsidi hanya urea dan NPK, dan pembatasan jenis komoditas hanya pada sembilan komoditas yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao, serta luas kepemilikan lahan maksimal 2 hektare per petani.
Pernahkah kalian berpikir mengapa harga segelas latte ataupun espresso saat ini semakin mahal? Padahal, Indonesia tercatat sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia pada 2022/2023 yang telah memproduksi kopi sebanyak 11,85 juta kantong, lho.
Meski Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, tetapi terdapat beberapa faktor yang membuat harga kopi saat ini semakin melambung tinggi, nih. Berikut sederet alasan mengapa harga kopi sangat mahal. Kira-kira kenapa, ya?
Mekanisme Kenaikan Harga
Kenaikan harga kopi robusta akibat dampak El Niño di Vietnam dan Brasil dapat dijelaskan melalui mekanisme penawaran dan permintaan. Ketika produksi kopi menurun akibat kondisi cuaca buruk, jumlah kopi yang tersedia di pasar global berkurang. Dalam kondisi penawaran yang menurun sementara permintaan tetap atau bahkan meningkat, harga kopi cenderung naik.
Pengaruh El Niño Terhadap Cuaca dan Produksi Kopi
El Niño adalah fenomena alam yang ditandai dengan pemanasan suhu permukaan laut di bagian tengah dan timur ekuator Samudera Pasifik. Fenomena ini menyebabkan perubahan pola cuaca global yang signifikan, termasuk di negara-negara penghasil kopi seperti Vietnam dan Brasil.
Vietnam adalah salah satu produsen utama kopi robusta dunia. Selama fenomena El Niño, Vietnam sering mengalami kekeringan yang parah. Kekeringan ini mengurangi ketersediaan air untuk irigasi, mengganggu pertumbuhan tanaman kopi, dan pada akhirnya mengurangi hasil panen. Ketika produksi kopi menurun, pasokan di pasar global berkurang, yang menyebabkan kenaikan harga.
Brasil juga merupakan pemain besar dalam produksi kopi robusta. Mirip dengan Vietnam, El Niño membawa perubahan cuaca yang ekstrem ke Brasil, termasuk kekeringan di beberapa wilayah dan hujan lebat di wilayah lain.
Kekeringan dapat merusak tanaman kopi, sementara hujan lebat dapat menyebabkan banjir yang merusak infrastruktur pertanian dan lahan perkebunan. Kedua kondisi ini berkontribusi pada penurunan produksi kopi robusta, yang pada gilirannya mendorong harga naik di pasar internasional.
Lambang kemewahan sejak dulu
Dari zaman kerajaan, emas udah jadi simbol kekayaan dan kemegahan. Sekarang, emas masih dianggap aset berharga, apalagi saat ekonomi lagi nggak stabil.
Awet dan nggak mudah rusak
Emas punya kelebihan nggak gampang rusak atau berkarat, beda sama logam lain. Walau disimpan lama, kualitasnya tetap bagus. Ini alasan banyak orang pilih emas buat investasi jangka panjang.
Peningkatan kualitas
Sudahkah kalian mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk membangun perkebunan kopi? Bercocok tanam kopi bukanlah hal yang main-main karena ini membutuhkan investasi finansial dan temporal yang signifikan.
Sebagai permulaan, petani kopi harus membeli pupuk dan pestisida yang sesuai. Selain itu, mereka juga harus melatih tenaga kerja mereka soal penanaman, pemupukan, penyiangan, hingga pemanenan biji kopi yang selektif.
Tak hanya itu saja, petani juga harus menunggu lebih dari setahun untuk memanen biji kopi. Mereka juga harus mengetahui ketinggian tempat tumbuh, komposisi tanah, dan varietas kopi yang ditanam untuk menghasilkan yang berkualitas.
Biaya tenaga kerja
Menanam kopi yang berkualitas membutuhkan banyak kerja keras. Bahkan yang terjadi di lapangan, penanaman, pemupukan, penyiangan, dan pemanenan biji kopi yang dilakukan secara manual melibatkan cukup banyak tenaga kerja.
Yang lebih rumit lagi, biji kopi umumnya matang pada tingkat yang berbeda sehingga akan memerlukan pemanenan yang cukup selektif. Maka dari itu, cara ini akhirnya menyebabkan peningkatan biaya tenaga kerja bagi pemiilik kebun.
Selain itu, sebagian besar perkebunan kopi terdapat di daerah tropis yang termasuk dalam wilayah berkembang sehingga perekonomiannya kurang stabil, lho. Negara penghasil kopi terbesar di Asia Tenggara salah satunya adalah Indonesia.
Petani kopi maupun koperasi di negara-negara ini acap menanggung sebagian besar biaya kopi, termasuk tenaga kerja. Bahkan faktanya, kebanyakan pemilik kebun hanya menerima sedikit subsidi pemerintah yang menyebabkan biaya bisnis meningkat.
Rantai pasokan kopi juga sangat panjang sebelum menjadi segelas americano atau latte, lho. Rantai ini membentang dari perkebunan kopi di Afrika, Asia, Amerika Tengah maupun Selatan hingga sampai ke toko kelontong atau kedai kopi di sekitar kita.
Setelah dipanen, biji kopi melewati beberapa proses yang tak mudah, termasuk pencucian, pengeringan, pemilihan kualitas, pengemasan, dan pengiriman. Sebagian besar konsumen berada di negara-negara Barat, sehingga biaya logistik bisa sangat tinggi.
Terlebih, biji kopi dikirim melalui beberapa persayatan. Paket yang dikirim harus mematuhi aturan dan tarif yang disesuaikan dengan aturan perdagangan internasional. Pada akhirnya, faktor-faktor inilah yang menaikkan harga rata-rata di kedai kopi.
Baca Juga: 10 Jenis Kopi yang Sering Dijumpai di Coffee Shop Indonesia
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Meski subur di wilayah tropis, tetapi proses pemanenan kopi rentan terhadap perubahan iklim. Bahkan perubahan pola curah hujan, peningkatan suhu, hama serta penyakit dapat memengaruhi kualitas hasil panen.
Tentunya, perubahan iklim tersebut bisa menyebabkan kelangkaan yang akan berdampak pada kenaikan harga rata-rata biji kopi di pasar global, nih. Sebab, pemilik kebun akhirnya akan mengeluarkan lebih banyak biaya bisni.
Peningkatan biaya bisnis ini dilakukan oleh pemilik kebun untuk memastikan hasil panen bagus sehingga menghasilkan biji kopi dengan kualitas yang lebih baik. Itulah sebabnya, petani secara terpaksa akan menaikkan harga jual karena situasi ini.
Kutipan dari Sumber Terpercaya
Menurut laporan dari Reuters, harga biji kopi robusta meningkat signifikan akibat kondisi cuaca ekstrem di Brasil dan Vietnam yang merupakan dua produsen utama biji kopi robusta di dunia. “Harga biji kopi robusta telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun terakhir karena kombinasi faktor cuaca buruk dan peningkatan permintaan global,” kata seorang analis dari International Coffee Organization (ICO).
Fenomena El Niño di Vietnam dan Brasil memiliki dampak signifikan terhadap produksi kopi robusta, menyebabkan penurunan hasil panen dan meningkatkan biaya produksi. Kondisi ini mempengaruhi penawaran kopi robusta di pasar global, yang kemudian menyebabkan kenaikan harga. Kombinasi faktor-faktor ini menjelaskan mengapa badai El Niño berperan penting dalam kenaikan harga kopi robusta dunia.
Harga kopi robusta yang mahal disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca yang ekstrem di negara-negara produsen utama seperti Brasil dan Vietnam, peningkatan permintaan global, kenaikan biaya produksi dan distribusi, serta kebijakan pemerintah yang mempengaruhi perdagangan kopi.
Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas yang terlibat dalam produksi kopi dan alasan di balik harga kopi robusta yang tinggi di pasar.
Penawaran dan permintaan
Masalah penawaran dan permintaan juga dapat memengaruhi harga kopi, lho. Penawaran dan permintaan kopi, seperti komoditas perdagangan lainnya, rentan terhadap pergerakan pasar yang cukup besar.
Saat tren kopi baru muncul dan digemari, permintaan dapat meningkat dalam waktu yang sangat cepat. Selama pasokan bisa memenuhi permintaan, dampak finansial dari tren ini cenderung tidak diperhatikan.
Tetapi dengan tren ini, sebagian besar kedai kopi umumnya akan membuat secangkir kopi dibanderol dengan harga yang begitu tinggi. Ini merupakan momentum bagus bagi penjual untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Bagaimana menurut kalian, nih? Meski Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, namun beberapa faktor dapat memengaruhi kualitas kopi sehingga para petani perlu melakukan perawatan atau mengeluarkan biaya bisnis lebih banyak.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Minum Kopi yang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Jakarta: Emas dikenal mahal karena nilainya yang nggak pernah pudar dari dulu hingga sekarang.
Selain tampilannya yang elegan, emas juga jadi pilihan aman untuk investasi, terutama saat kondisi ekonomi lagi nggak menentu.
terus naik karena tingginya permintaan, kebijakan ekonomi, dan situasi global yang sering berubah.
Penasaran kenapa emas bisa punya harga tinggi dan dianggap begitu berharga? Melansir laman Logam Mulia, yuk simak beberapa alasan di balik mahalnya emas.
Mengapa Harga Kopi Robusta Sekarang Mahal?
Artikel ini akan membahas secara detail alasan di balik kenaikan harga kopi robusta dan menyertakan kutipan dari sumber terpercaya mengenai peningkatan harga biji kopi mentah, khususnya kopi robusta.
Harga kopi robusta di pasar dunia mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kenaikan ini adalah fenomena cuaca El Niño. Badai El Niño memiliki dampak besar pada produksi kopi di negara-negara penghasil utama seperti Vietnam dan Brasil. Artikel ini akan mengulas secara detail bagaimana badai El Niño di Vietnam dan Brasil mempengaruhi harga kopi robusta di pasar global.