Ekspansi Artinya Adalah
Jenis Ekspansi Bisnis
Karena kali ini kita secara khusus membahas definisi ekspansi dalam bisnis, jadi perlu kamu ketahui pula berbagai jenis ekspansi dalam bisnis. Pada dasarnya, melakukan ekspansi merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dan direncanakan secara matang oleh para pebisnis, karena tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Berikut ini beberapa jenis ekspansi dalam bisnis yang perlu kamu ketahui.
Secara singkat, merger dapat diartikan sebagai kegiatan ekspansi dalam bentuk penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan besar.
Biasanya, merger dilakukan dengan tujuan memperluas bisnis. Perusahaan yang lebih dominan dapat tetap menjaga identitasnya, sedangkan perusahaan lainnya akan kehilangan identitas perusahaannya secara perlahan.
Baca juga: Merger: Menilik Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Selanjutnya, jenis ekspansi bisnis ada berbentuk akuisisi. Akuisisi dalam ekspansi adalah kegiatan mengambil alih kepemilikan saham, maupun aset dari suatu perusahaan yang dijalankan oleh para investor. Biasanya, jenis ini dimanfaatkan untuk menjaga produk agar dapat diterima secara maksimal di pasar.
Dalam hostile takeover, ekspansi adalah kegiatan penawaran harga saham yang ingin dimiliki oleh sebuah perusahaan secara paksa. Penawaran di pasar modal tersebut biasanya melebihi harga pasar pada umumnya. Sehingga, kepemilikan tersebut langsung berpindah tangan.
Pada jenis ini, tujuan ekspansi adalah untuk mengajukan pinjaman uang oleh suatu perusahaan agar dapat melakukan transaksi dengan perusahaan lain. Bentuk ekspansi yang satu ini cukup unik, karena perusahaan tidak memerlukan modal banyak dalam sekali ekspansi.
Apa Itu Ekspansi Bisnis?
Sebelum menyusun strateginya, pahami dulu apa itu ekspansi bisnis. Ekspansi adalah kata yang berasal dari bahasa Latin, expandere berarti memperluas. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Inggris menjadi expansion dan barulah ke bahasa Indonesia menjadi ekspansi. Dalam bisnis, arti ekspansi tidak sepenuhnya sama dengan kata tersebut. Memperluas di sini lebih setara dengan pertumbuhan aktivitas ekonomi dalam sebuah perusahaan.
Ahli ekonomi, Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, menyebutkan bahwa ekspansi bisnis adalah peristiwa memperbesar ukuran perusahaan, dengan cara menambah modal usaha, memperbesar kapasitas pabrik, bahkan akuisisi atau merger perusahaan baru lainnya. Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa ekspansi bisnis adalah usaha yang bertujuan untuk memperbesar keuntungan sebuah perusahaan.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis Lebih Mudah dengan Pendanaan yang Terjamin
Ekspansi eksternal
Di sisi lain, ada ekspansi eksternal yang tentunya membutuhkan keterlibatan pihak luar (perusahaan atau bisnis lainnya) demi mencapai kesuksesan bisnis. Beberapa bentuk ekspansi yang melibatkan pihak di luar perusahaan inti dapat dibagi lagi dalam beberapa jenis. Berikut penjelasan yang lebih lengkap mengenai hal ini.
Salah satu contoh ekspansi eksternal bisnis yang pertama adalah merger, yaitu tindakan penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu identitas yang baru maupun tidak sepenuhnya baru. Maksudnya adalah kamu bisa menghilangkan salah satu identitas perusahaan dan menggunakan yang lebih dominan di antara lainnya.
Namun, kamu juga dapat menggabungkan dua identitas tersebut untuk memperoleh identitas baru. Beberapa contoh perusahaan yang menerapkan metode ekspansi eksternal dengan merger adalah Tokopedia dan Gojek. Mereka kemudian menamai identitas barunya dengan nama GoTo per 17 Mei 2021 lalu.
Leveraged buyout adalah istilah yang digunakan ketika sebuah perusahaan membeli perusahaan lain dengan sumber dana terutang. Sebagai contoh, perusahaan A membeli perusahaan B dengan uang pinjaman. Bisa dibilang, kamu tak perlu mengumpulkan modal terlalu lama untuk melakukan ekspansi jenis yang satu ini.
Lalu, nantinya perusahaan A juga bisa melunasi utang tersebut setelah mendapatkan keuntungan dari perusahaan yang telah dibelinya. Namun, bagi kamu yang ingin menerapkan metode ini, sebaiknya pertimbangkan bunga pinjaman yang akan dibebankan kepada kamu. Pastikan bahwa keuntungan perusahaan bisa membayar utang sekaligus dengan bunganya.
Berbeda dengan akuisisi, ini merupakan teknik ekspansi usaha yang dilakukan dengan cara membeli sebagian atau keseluruhan saham dari perusahaan lain. Dengan memiliki kuasa atas saham di perusahaan tertentu, kamu pun dapat mengontrol atau mengambil keputusan yang dapat memengaruhi keberlangsungan usaha tersebut.
Umumnya, tujuan sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lain adalah untuk meningkatkan jumlah pendapatan di sektor lain. Maka, tidak heran bila peristiwa akuisisi ini bisa dilakukan lintas bidang usaha, misalnya yang awalnya kamu menggeluti bidang telekomunikasi, tapi akhirnya turut membeli saham di perusahaan kecantikan.
Selanjutnya, ada joint venture yang mungkin bisa dibilang paling mirip dengan merger. Perbedaannya terletak pada pembentukan identitas baru yang tidak bisa didapati dalam ekspansi merger. Jika merger adalah penggabungan dua perusahaan, joint venture lebih kepada membuat bisnis baru dengan modal bersama, baik antara dua individu maupun dua perusahaan yang sudah beroperasi sebelumnya.
Supaya perusahaan bisa membentuk perusahaan dengan model joint venture, tentu ada Undang-Undang yang mengaturnya. Salah satu peraturan utama yang mengatur tentang hal ini adalah UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Asing. Hasil perusahaan joint venture yang dapat kamu temui, yaitu Indofood dan Nestle dengan nama PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia yang berfokus pada penjualan produk bumbu masakan.
Franchising mungkin menjadi salah satu cara ekspansi usaha yang sudah tidak asing lagi di telinga kamu. Saat sebuah perusahaan sukses menarik hati konsumen, biasanya mereka akan membuka kesempatan franchise yang keuntungannya dibagi antara pemilik perusahaan dan pemilik cabang franchise tersebut.
Jenis ekspansi yang satu ini juga bisa dibilang lebih sederhana bila dilihat dari sudut pkamung pembuka cabang. Sebab, mereka bisa menggunakan identitas merek, menerima supply barang, dan menerapkan stkamur kualitas produk yang sudah terbukti sukses di perusahaan induk. Sehingga, pebisnis franchise hanya perlu mencari lokasi usaha dan merekrut karyawan terbaik.
Terakhir, ada jenis ekspansi pasar yang tujuannya adalah untuk memperluas target market bisnis. Cara penerapannya bisa dilakukan dengan membuka cabang di daerah yang sepenuhnya baru atau jauh dari jangkauan toko induknya. Keuntungan menerapkan ekspansi pasar tentunya dapat memperluas target market dan mendiversifikasi risiko kerugian bisnis kamu di tempat lain atau pada produk tertentu.
Baca juga: Joint Venture adalah Strategi Menguntungkan? Ketahui Dulu Penjelasan Lengkapnya Ini
Menambah Inovasi Produk dan Layanan
Mungkin bisnis kamu selama ini sudah mempunyai produk dan layanan andalan yang sudah memiliki konsumen dengan jumlah yang signifikan atau sudah banyak peminatnya.
Namun, tidak ada salahnya kalau kamu menambahkan produk dan layanan baru yang berbeda dari sebelumnya. Inovasi ini bisa jadi merupakan salah satu cara yang dapat kamu ditempuh untuk ekspansi bisnis. Perlu kamu ingat bahwa melakukan inovasi pun tidak bisa sembarangan, kamu harus melakukan analisis dari riset pasar secara menyeluruh terlebih dahulu untuk mengetahui setiap produk dan layanan apa yang sedang diminati oleh konsumen.
Selain itu, tetapkan harga penjualan yang tepat untuk produk yang baru, agar mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dalam produksi barang ataupun jasa yang kamu lakukan.
Mendirikan Perusahaan Patungan
Ekspansi jenis ini dilakukan dengan membuat joint venture atau perusahaan patungan. Ini memungkinkan dua atau lebih perusahaan menggabungkan sumber daya untuk membentuk perusahaan baru demi menyelesaikan tujuan tertentu.
Perusahaan yang bergabung akan tetap independen. Dengan demikian, kesimpulannya, ada beragam cara dalam melakukan perluasan terutama dalam pengelolaan bisnis.
Editor: Ranto Rajagukguk
Kata-kata di KBBI yang dekat dari ekspansi
Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat
[ekspansi] Arti ekspansi di KBBI adalah: perluasan wilayah suatu negara dengan menduduki (sebagian atau seluruhnya).... Contoh: dalam Perang Dunia II beberapa.... Lihat arti dan definisi di jagokata.
Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)
Seiring berjalannya waktu, kamu sebagai pemilik usaha pastinya menginginkan peningkatan skala bisnis. Biasanya hal itu akan dipertimbangkan potensinya berdasarkan jumlah konsumen perusahaan. Apabila jumlah penjualan produk atau jasa pada bisnis kamu memungkinkan untuk ekspansi, membuat strategi ekspansi bisnis adalah langkah berikutnya.
Sayangnya, ekspansi bisnis tak semuanya bisa berhasil. Itulah mengapa, membuat perencanaan yang rinci sangat penting dalam bisnis. Memangnya, seperti apa strategi ekspansi yang ideal untuk bisnis kamu? Pahami lebih lengkap seputar tujuan, jenis-jenis, dan strategi ekspansi usaha dengan membaca penjelasan berikut!
Buat rencana yang mendetail
Setelah menentukan tujuan, langkah berikutnya yang penting untuk mendukung keberhasilan ekspansi usaha kamu adalah membuat rencana sedetail mungkin. Ketika kamu membuka atau memperluas bisnis, hal ini sama halnya seperti mempersiapkan kelahiran anak. Supaya anak bisa dibesarkan dengan gizi yang cukup, kamu perlu menyusun persiapan matang.
Dalam hal bisnis, rencana yang mendetail ini meliputi banyak hal, mulai dari rencana keuangan selama beberapa bulan ke depan, rencana rekrutmen karyawan, bahkan rencana B jika rencana A gagal. Buat rencana mendetail yang dapat kamu jabarkan per bulan maupun per minggu dari berbagai aspek yang terlibat di dalamnya.
Dalam dunia bisnis, ekspansi adalah salah satu istilah yang sudah cukup familiar dan sering terdengar. Kata ekspansi sebenarnya digunakan pada banyak hal, mulai dari fisika sampai dengan politik. Namun, istilah ekspansi memang lebih dikenal dalam dunia ekonomi, khususnya bisnis.
Secara umum, arti ekspansi adalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan agar sesuatu menjadi lebih besar atau lebih luas. Dalam penggunaannya di dunia bisnis, secara sederhana bisa didefinisikan bahwa ekspansi adalah perluasan atau pengembangan perusahaan. Biasanya, ekspansi perusahaan ini dilaksanakan ketika kondisi kegiatan usaha sudah stabil.
Baca juga: Memahami Pengertian Badan Usaha, Ciri-ciri, sampai Tujuannya
Secara etimologi, definisi ekspansi berasal dari kata yang diadaptasi dari bahasa latin ‘expandere’, yang kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris, yaitu “expansion” (kata dasar “expand“) yang artinya menyebar.
Menurut kamus bahasa Cambridge Dictionary, arti kata ekspansi adalah suatu upaya untuk bertambah dalam segi ukuran, jumlah, maupun kepentingan. Dengan kata lain, definisi ekspansi merujuk pada suatu tindakan membuat suatu hal bertambah besar atau meningkat.
Bila mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada beberapa definisi ekspansi, tergantung pada bidang ilmu atau konteks yang dibahas, antara lain:
Sedangkan, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ekspansi adalah tindakan memperluas dan memperbesar usaha dengan adanya suatu inovasi penciptaan pasar baru, perekrutan karyawan, hingga perluasan fasilitas.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa definisi ekspansi dalam bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan dengan tujuan memperbesar maupun memperluas target pasar.
Mendorong inovasi dan kualitas
Saat bisnis kamu melakukan perluasan dan punya jangkauan yang lebih lagi daripada sebelumnya, tentu kamu menjadi semakin mengerti betapa beragamnya kebutuhan masyarakat. Inilah yang akhirnya bisa mendorong inovasi atas produk atau jasa yang kamu tawarkan. Misalnya, jika pada awalnya kamu hanya berjualan skincare lokal saja, kamu bisa menambahkan beberapa produk skincare impor atau makeup.
Selain itu, peningkatan kualitas tentu juga akan berjalan beriringan, mengingat perusahaan kamu kini punya kompetitor yang lebih besar levelnya. Supaya dapat menjadi pesaing yang seimbang, perusahaan akan menaikkan mutu atau kualitasnya, mulai dari segi produk, penjualan, hingga layanan pasca-penjualan. Dengan begitu, harapannya ini dapat mendatangkan jumlah konsumen yang lebih besar lagi.
Meningkatkan keuntungan
Salah satu alasan mengapa kamu mendirikan bisnis pastinya untuk memperoleh keuntungan. Dengan ekspansi, kamu bisa memperbesar skala produksi, pemasaran, hingga distribusi produk atau jasa demi mencapai tujuan kamu tersebut. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kamu pasti merasa bahwa bisnis perlu semakin dikembangkan, itulah mengapa ekspansi dilakukan.
Tujuan utama ekspansi bisnis tentunya adalah untuk memperbesar profit perusahaan. Semakin banyak ketersediaan produk yang didukung dengan kencangnya strategi pemasaran, semakin besar pula peluang produk kamu dibeli oleh masyarakat luas. Sama halnya dengan semakin banyaknya cabang toko yang kamu miliki, semakin mudah pula akses konsumen untuk membeli produk kamu.