Apa Itu Kabel Daya
Sumber daya alam hayati (biotik)
Sumber daya alam biotik yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Contohnya tumbuhan dan hewan.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources)
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah jenis sumber daya alam yang jika persediaannya habis, dalam waktu tidak terlalu lama dan relatif mudah dapat tersedia kembali melalui reproduksi atau pengembangbiakan.
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah hewan, tumbuhan, dan hasil hutan.
Sumber daya alam nonhayati (abiotik)
Sumber daya alam abiotik yaitu semua kekayaan alam yang berasal dari benda mati. Contohnya air, bahan tambang, dan batuan.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non renewable resources)
Sumber daya ini adalah sumber daya alam yang jika persediaannya habis sangat sulit bahkan tidak mungkin tersedia lagi. Sebab membutuhkan waktu yang lama bisa ribuan bahkan jutaan tahun itupun jika kondisi lingkungan memungkinkan.
Contoh sumber daya alam ini yakni minyak bumi, batubara, timah, gas alam, dan lainnya.
C. Jenis-Jenis Kabel UTP
Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan mengenai ketiga jenis kabel UTP tersebut dibawah ini:
Menghubungkan Optical Disk ke Motherboard
Selain digunakan untuk mengbungkan HDD ke motherboard, fungsi kedua dari kabel SATA adalah untuk menghubungkan optical disk ke motherboard. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya ada beberapa macam optical disk seperti CD-ROM yang digunakan membaca Compact Disk, DVD-ROM yang digunakan untuk membaca DVD dan VCD, CD-RW yang digunakan untuk membakar (burning) CD, dan juga DVD-RW yang digunakan membakar (burning) CD dan serta DVD.
Menghubungkan HDD ke Motherboard
Fungsi kabel SATA yang pertama adalah digunakan sebagai penghubung antara hard disk ke motherboard. Kabel ini menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya berperan sebagai media transfer data atau line data. Sementara konduktor yang lainnya berperan sebagai penyalur aliran listrik atau line power. Dengan begitu maka bisa menghemat ruang pada casing karena kabel SATA memiliki ukuran yang kecil dan cenderung tipis.
Namun sebenarnya tidak seluruh motherboard support dengan kabel SATA. Hal ini bisa terjadi pada saat motherboard maupun hard disk tersebut merupakan keluaran atau produk lama. Namun untuk motherboard, hard disk, maupun perangkat lainnya yang keluaran sekarang sepertinya semuanya sudah support kabel SATA.
Menghubungkan Antara Hard Disk Satu dengan Hard Disk yang Lainnya
Misalnya Anda memiliki dua hard disk yang memiliki kapasitas masing-masing 1 TB. Kemudian Anda ingin menggabungkan keduanya hingga menjadi satu dengan memanfaatkan teknik yang disebut RAID. Cara yang harus Anda lakukan adalah dengan memindah posisi jumper ke pin lainnya.
Sumber daya alam juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya:
Menghubungkan Port SATA di HDD ke Port USB
Mungkin Anda ingin menjadikan HDD di komputer Anda menjadi hard disk eksternal. Sementara itu, interface yang ada pada casing menggunakan USB. Maka cara yang harus Anda lakukan adalah dengan mengubah SATA menjadi USB. Teknik ini biasanya juga dinamakan SATA2USB. Selanjutnya, Anda harus menghubungkna konektor USB yang terdapat di konverter SATA ke port USB yang ada di komputer.
Hal ini Anda lakukan untuk mengganti posisi atau fungsi agar hard disk internal Anda bisa digunakan seperti hard disk eksternal. Namun perlu Anda perhatikan bahwa hard disk yang memiliki ukuran 3,5″ atau yang biasanya digunakan pada komputer dekstop memerlukan energi listrik 12 volt. Besaran energi tersebut tidak bisa Anda dapatkan di port USB karena masing-masing port hanya mengeluarkan energi listrik 5 volt. Untuk hal ini, biasanya konverter SATA tersebut sudah dilengkapi kabel daya yang mana Anda perlu menyambungkannya ke sumber listrik terlebih dahulu.
Editor: Muchammad Zakaria
Tahukah kamu ? pada tahun 1986 sebagian besar pengguna komputer menggunakan type drive standar ATA atau lebih dikenal dengan IDE drive. Kabel ATA dan Kabel SATA ini termasuk dalam komponen komputer.
Hingga pada tahun 2001 standar terakhir ATA yaitu ATA-7 yang dikenalkan pertama kali oleh komite T13 (komite yang bertanggung jawab menentukan standar ATA).
Selama tahun 2000 paralel ATA mengalami banyak masalah dalam hal signal timin, EMI (electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA).
Lalu apa saja perbedaan yang terdapat pada Kabel ATA dan Kabel Sata? Yuk simak penjelasannya.
Kabel ATA (Advanced Technology Attachment) adalah kabel konektor untuk memasangkan drive hardisk yang diperkenalkan pada tahun 1986.
Kabel ATA menggunakan 16 bit paralel untuk mengontrol peralatan komputer dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Kabel ATA memiliki standar ATA-1 s/d 7 dan kabel ATA masih banyak digunakan untuk spesifikasi komputer lama semisal pentium 4 kebawah.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Kabel ATA mempunyai panjang maksimal hanya 18 inc (46 cm).
Kecepatan transfer data dimulai dari 33mbps, 66mbps, 100mbps, 133mbps (ATA 33/66/100/150).
Fungsi Kabel ATA adalah untuk menghubungkan antara motherboard dengan hardisk dan juga
di dalam perangkat komputer. System Parallel ATA juga merujuk kepada pemasangan hardisk dengan menggunakan 1 ataupun 2 IDE device yang nantinya dihubungkan dengan 1 kabel terkoneksi ke dalam satu port IDE secara parallel.